“Sampai bertemu di kesuksesan selanjutnya” kata kata ini sering banget diucapin waktu lulus sma waktu kita harus mncar-mencar ke cita-cita masing-masing dan berpisah dengan masa SMA ya lebih tepatnya masa sekolah. Kesuksesan ini berarti saat nanti kita ketemu lagi, masing-masing dari kita harus punya nilai lebih dan berubah jadi lebih baik
Kemarin tepatnya hari Minggu, 17 Juli 2011 gw dateng ke reuni kecil-kecilan temen temen sekelas gw waktu sma sekaligus farewell party untuk Fathin yang akan ke USA untuk pindah bersama keluarganya. Dan tau ga hal apa yang pertama di liat temen2 gw saat salah satu dari kita berdatangan? Hal itu adalah “si itu berubah ga ya?” . tapi emang rata-rata banyak yang berubah diliat dari hal hal kecil aja misalnya penampilan atau cara bicara. Rasanya tuh kaya bertemu orang orang yang wujudnya baru tapi perilakunya jaman sma. Kebayang ga? Ya pokoknya gt deh. Opik dengan rambutnya yang gondong yang terlihat lebih dewasa, uta dengan gayanya yg beda bgt, fathia yang keliatan sangat feminim sekali berbeda dengan gaya rock n roll nya waktu sma, aci yak tetap sama tapi penampilannya lebih keren, hafil yang udah kaya anak gaul, ahong yang bergaya ala boyband ber V neck haha, aldy dengan kumisnya, dita yang makin bergaya ala artis. Semuanya ada perubahan.
Less is more, kutipan yang gw ambil dari artikel karya Samuel Mulia di Kompas, 17 Juli 2011. Istilah ini berarti sederhana itu bukan berarti tidak punya apa-apa. Mempertahankan perilaku yang biasa-biasa saja setelah perubahan yang terjadi. Ini yang terjadi pada temen-temen gw walaupun wujudnya berubah dan mungkin di dalamnya banyak terjadi perubahan pikiran,pengalaman, prestasi tapi mereka tetap mereka anak2 IPA6 yang dulu. Ga ada yang sikapnya berubah menjadi sombong karena mereka sudah berlabel sebagai anak-anak universitas terfavorit, ga ada yang obrolannya udh beda, semuanya masih nyambung dan bisa menempatkan diri. Ini yang gw seneng dr mereka dan yang bikin kita makin deket.
Tetapi ada yang bikin sedih, karena Fathin akan menyusul Dila dan Fajri untuk pindah ke negeri orang. Ga nyangka tapi hidup itu pilihan, gw yakin fathin udah memikirkan matang-matang untuk kuliah di USA sana bersama keluarganya.
Hati hati Fathin Adinah Achmad , sukses buat kuliahnya, jangan lupain kita, we’ll miss you :* dan
SAMPAI BERTEMU DI KESUKSESAN SELANJUTNYA !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar